Browsing Indonesian translation

Don't show this notice anymore
Before translating, be sure to go through Ubuntu Translators instructions and Indonesian guidelines.
6069 of 73 results
60.
The default desktop environment for Kubuntu is KDE, a powerful Free Software graphical desktop environment for Linux and Unix workstations. It combines ease of use, contemporary functionality, and outstanding graphical design with the technological superiority of the Unix operating system. KDE is one of many desktop environments for Linux users. KDE sports an impressive array of easy to use, but powerful, graphical interface applications for users of all ages in both home and work environments. For developers, KDE provides a robust application development framework that enables rapid creation of first rate applications implementing cutting-edge technology.
(no translation yet)
Located in about-kubuntu/C/about-kubuntu.xml:318(para)
61.
For further information on KDE, refer to KDE's website located at <ulink url="http://www.kde.org"/>.
Untuk informasi lebih lanjut tentang KDE, sillahkan mengacu ke website KDE yang beralamatkan di <ulink url="http://www.kde.org"/>.
Translated by Cecep Mahbub
Reviewed by Cecep Mahbub
Shared:
Untuk informasi lebih lanjut mengenai KDE, rujuk ke laman web KDE yang berlokasi di <ulink="http://www.kde.org"/>
Suggested by Gian Anantrio
Located in about-kubuntu/C/about-kubuntu.xml:369(para)
62.
KDE for Ubuntu and Gnome Users
KDE untuk Ubuntu dan Pengguna Gnome
Translated and reviewed by Cecep Mahbub
Shared:
KDE untuk Ubuntu dan pengguna Gnome
Suggested by Gian Anantrio
Located in about-kubuntu/C/about-kubuntu.xml:375(title)
63.
KDE is in many ways similar to GNOME, but there are a few distinct differences which distinguish KDE as a desktop environment. KDE uses C++ at its base, with Qt (the Q-toolkit), whereas GNOME, using GTK, is written in C. KDE is the older and most widely used desktop environment, and is known to stress more the importance of features, and more recently, usability. GNOME more notoriously prides itself on simplicity and ease of use. Popular criticisms of GNOME are that it's lacking in features and applications, while it's often commented that KDE has too many features which may themselves be hard to locate.
KDE dalam banyak hal mirip dengan GNOME, tetapi ada beberapa perbedaan nyata yang menjadi ciri dari KDE sebagai lingkungan desktop. KDE menggunakan C++ sebagai dasarnya, dengan Qt (Q-toolkit), sedangkan GNOME, menggunakan GTK, yang ditulis dalam C. KDE adalah lingkungan desktop yang sudah ada sejak lama dan banyak digunakan dimana-mana, dan berfokus untuk menghasilkan fitur terbaru dan kemudahan penggunaan. GNOME sendiri mempunyai ciri pada kesederhanan dan mudah untuk digunakan. Kritik yang sering dilontarkan pada GNOME adalah keterbatasan pada fitur dan aplikasi terbaru, sedangkan kritik pada KDE adalah KDE terlalu menyediakan banyak fitur namun seringkali sulit untuk mencari lokasi dari fitur tersebut.
Translated and reviewed by Cecep Mahbub
Located in about-kubuntu/C/about-kubuntu.xml:340(para)
64.
Nevertheless, KDE and GNOME respectively target different audiences, and are fundamentally different in some respects, and the question of which desktop environment is superior is inherently a subjective opinion in many ways. Because of this, to at least make a proper decision about which is more suited to yourself, it is advised that you try them both out. Thus, it is very easy to install GNOME from a Kubuntu setup, and equally easy to install KDE from an Ubuntu setup.
(no translation yet)
Located in about-kubuntu/C/about-kubuntu.xml:351(para)
65.
Switching Desktops
Berpindah Desktop
Translated and reviewed by Cecep Mahbub
Shared:
Rubah Desktops
Suggested by Gian Anantrio
Located in about/C/about.xml:184(title)
66.
As an Ubuntu user, you may be concerned that your favorite GNOME applications will not run under Kubuntu. That is not the case. In recent times, much work has been done to increase compatibility between GNOME and KDE. Today, virtually all GNOME applications will run under KDE and vice versa.
Sebagai pengguna Ubuntu, Anda mungkin prihatin bahwa aplikasi GNOME favorit Anda tidak dapat berjalan di bawah Kubuntu. Hal ini sudah tidak menjadi masalah lagi. Belum lama ini, pekerjaan besar telah diselesaikan untuk meningkatkan kompatibilitas antara GNOME dan KDE. Saat ini, secara kasat mata bisa dibilang semua aplikasi GNOME sudah dapat berjalan dibawah KDE dan begitupun sebaliknya.
Translated and reviewed by Cecep Mahbub
Located in about-kubuntu/C/about-kubuntu.xml:365(para)
67.
While the KDE desktop is very different from that of GNOME, all your favorite GNOME applications will be integrated with your KDE menu system.
Walaupun destop KDE sangat berbeda dari GNOME, semua aplikasi favorit GNOME Anda akan diintegrasikan dengan sistem menu KDE Anda.
Translated and reviewed by Cecep Mahbub
Shared:
Karena desktop KDE sangat berbeda dengan GNOME, semua aplikasi-aplikasi GNOME favorit Anda akan diintegrasikan dengan sistem menu KDE.
Suggested by Gian Anantrio
Located in about-kubuntu/C/about-kubuntu.xml:409(para)
68.
Another concern for users wanting to try Kubuntu may be that KDE will become their only desktop once it is installed. While we do indeed hope you will make KDE your desktop of choice, this is not the case; both desktop session types can be run after installing Kubuntu. Furthermore, during installation you will be given the choice of using either the GNOME Display Manager (GDM) or the K Display Manager (KDM) as your login manager.
Kecemasan lain dari pengguna yang ingin mencoba Kubuntu adalah mereka berpikir hanya akan bisa menggunakan KDE saja sebagai pilihan desktop mereka, padahal hal tersebut tidak benar. Kami memang berharap Anda akan menjadikan KDE sebagai desktop pilihan Anda. Akan tetapi Anda dapat menginstal kedua jenis sesi desktop yang dapat dijalankan setelah instalasi Kubuntu. Anda dapat memilih pada saat instalasi apakah ingin menggunakan GNOME Display Manager (GDM) atau the K Display Manager (KDM) sebagai login manager Anda.
Translated and reviewed by Cecep Mahbub
Shared:
kecemasan lain dari para pengguna yang ingin mencoba Kubuntu mungkin adalah KDE akan menjadi satu-satunya desktop ketika Kubuntu terinstalasi. Walau kami memang berharap anda membuat KDE menjadi pilihan desktop anda, hal tersebut tidak menjadi masalah; kedua tipe sesi desktop tersebut dapat berjalan setelah menginstalasi Kubuntu. Lebih jauh, selama proses instalasi anda akan diberikan pilihan apakah menggunakan Pengelola Tampilan GNOME (GDM) atau Pengelola Tampilan K (KDM) sebagai pengelola login anda.
Suggested by Cecep Mahbub
Located in about-kubuntu/C/about-kubuntu.xml:414(para)
69.
Either display manager will suffice, and after installation you will be able to run both GNOME and KDE session types. Feel free to try KDM. You can always switch back to GDM later if you like. The only noticeable difference will be the artwork used before you log in.
Kedua display manager yang tersedia sudah mencukupi untuk digunakan, dan setelah instalasi Anda dapat menjalankan kedua jenis sesi baik itu GNOME dan KDE. Silakan mencoba KDM. Anda masih bisa menggunakan GDM nanti apabila Anda menginginkannya. Perbedaan yang terlihat diantara keduanya hanyalah gambar latar yang dipergunakan sebelum Anda login.
Translated and reviewed by Cecep Mahbub
Shared:
Beberapa display manager akan cukup, dan setelah instalasi anda akan dapat menjalankan kedua sesi GNOME dan KDE jenis. Silakan mencoba KDM. Anda selalu dapat kembali ke GDM nanti jika Anda mau. Satu-satunya perbedaan nyata akan menjadi karya seni yang digunakan sebelum Anda login.
Suggested by Fakhrul Rijal
Located in about-kubuntu/C/about-kubuntu.xml:423(para)
6069 of 73 results

This translation is managed by Ubuntu Indonesian Translators, assigned by Ubuntu Translators.

You are not logged in. Please log in to work on translations.

Contributors to this translation: Andika Triwidada, Arief Setiadi Wibowo, Budiwijaya, Cecep Mahbub, Charlie, Eko Yudhi, Fakhrul Rijal, Gian Anantrio, Giri, Rahman Yusri Aftian, Royyan Azizi, Seta Basri, Teuku Reiza Yuanda, bambang, padmawan, rizal.